Pondok Pesantren Al-Falah Al-Makky adalah sebuah lembaga pendidikan Islam di Indonesia yang telah mengukir prestasi gemilang dalam dunia pencak silat, khususnya dalam pertandingan Pagar Nusa. Pencak Silat Pagar Nusa adalah aliran seni bela diri yang memiliki ciri khas tersendiri dan telah menjadi bagian penting dari budaya Indonesia.
Al-Falah Al-Makky, sebagai pusat pendidikan agama, telah menunjukkan komitmen yang kuat dalam menggabungkan nilai-nilai keagamaan dengan olahraga pencak silat. Melalui latihan yang disiplin dan tekun, para santri Al-Falah Al-Makky tidak hanya memperkuat iman mereka tetapi juga kemampuan dalam seni bela diri.
Pertandingan yang di gelar di Graha Politeknik Negeri Malang ini adalah tingkat IPSI Nasional dalam ajang KEMENPORA. Berlangsung pada tanggal 2-3 September 2023 kamarin.
Dalam perlombaan yang diadakan secara nasional ini, Pondok Pesantren Al-Falah Al-Makky mempertontonkan keahliannya. Mereka tidak hanya menunjukkan kecakapan dalam teknik-teknik bertarung, tetapi juga mengedepankan nilai-nilai moral dan etika yang diwariskan dalam budaya bela diri Indonesia.
Berikut adalah nama-nama pemenang dalam pertandingan pagar nusa :
1. Endhi Wicaksono Suryo Wibowo : juara 1 pra remaja putra meraih medali emas
2. Fahri Azhari Rohman : juara 1 pra remaja putra meraih medali emas
3. Muhammad Akbar : juara 1 pra remaja putra meraih medali emas
4. Sholeh bin Agus : juara 2 pra remaja putra meraih medali perak
5. Zaky Jaspal Agoesty : juara 3 pra remaja putra meraih medali perunggu
6. Asyifa Titi Syaif Lestari Putri : juara 2 pra remaja putri meraih medali perak
7. Nurul Wahidatun Nisa : juara 3 pra remaja putri meraih medali perunggu
8. Inayatul Fauziyah : juara 3 remaja putri meraih medali perunggu
9. Aida Birauhillah : juara 3 remaja putri meraih medali perunggu
Pencak Silat Pagar Nusa tidak hanya menjadi alat untuk melindungi diri, tetapi juga sebagai sarana untuk memelihara budaya dan tradisi Indonesia. Al-Falah Al-Makky telah berhasil menggabungkan dua elemen ini dengan baik, menciptakan generasi muda yang beriman, berdisiplin, dan memiliki keterampilan dalam seni bela diri.
Pengalaman mereka dalam pertandingan Pagar Nusa bukan hanya tentang meraih medali, tetapi juga pembelajaran tentang kerja keras, ketekunan, dan semangat kompetisi. Ini adalah contoh nyata bagaimana pondok pesantren di Indonesia dapat berperan dalam membentuk individu yang tangguh secara fisik dan spiritual.
Pondok Pesantren Al-Falah Al-Makky telah menunjukkan bahwa melalui kombinasi pendidikan agama dan olahraga, kita dapat menciptakan pemuda yang unggul dalam segala aspek kehidupan, termasuk dalam seni bela diri seperti Pagar Nusa. Keberhasilan mereka adalah inspirasi bagi generasi mendatang untuk terus mengembangkan potensi mereka dalam bidang apapun yang mereka minati.
