( 1/3/2024 ) Pondok Pesantren Al-Falah Al-Makky menggelar kegiatan Haflah Takhtim Dirosah dan Wisuda Al-Quran Bil-Hifzhi sebagai penutup tahun ajaran madrasah diniyah 1444/1445 H.
Lomba-lomba kreatif sebelumnya, termasuk drama bahasa Arab, cerdas-cermat Al-Quran, dan musabaqah hifzhil-Qur’an, telah menyemarakkan suasana sebelum acara utama.
“Pada malam Jumat (29/2/2024) kemarin, Pesantren Al-Falah Al-Makky merayakan malam anugerah lomba dengan penuh khidmat. Lebih dari 400 santri menghadiri acara yang di isi Dengan pembacaan sholawat dan do’a bersama. Juga terdapat pembagian hadiah untuk lomba pra haflah yang telah di laksanakan sebelumnya.
Puncak acara di awali dengan pembacaan Dalailul Khoirot, dipimpin oleh seluruh santri dengan thoriqoh dan sanad Abuya Sayyid Abbas Al-Maliki Makkah Al-Mukarramah.
Acara utama melibatkan 30 santri putra dan 55 santri putri yang diwisuda setelah berhasil menghafalkan juz amma dan menjalani ujian tertutup. Ada juga 85 santri yang mengikuti ujian terbuka, di mana hadirin diberi kesempatan untuk bertanya seputar juz 30 dan ilmu tajwid kepada para wisudawan.
Al-Falah Al-Makky juga turut memberikan penghargaan kepada 3 santri putri yang berhasil mengkhatamkan hafalan Al-Quran 30 juz bil-hifdzi
Selain itu, 35 santri telah lulus ujian majlis 5 juz bil-hifzhi, dan 8 santri telah lulus ujian majlis 10 juz bil-hifdzi
Haflah juga menjadi momentum untuk merayakan kelulusan santri madrasah diniyah. Sebanyak 32 santri putra dan 71 santri putri dari jenjang awaliyah, wustho, dan ulya, telah melaksanakan ujian takmiliyah pada 10 Februari lalu, dan hari ini mereka diwisuda untuk melanjutkan ke jenjang selanjutnya.
selain itu, Al-Falah Al-Makky juga memberikan hadiah kepada bintang kelas dari setiap jenjang madrasah diniyah.
KH. Isnandar dari Turen, Malang, memberikan mauidhoh hasanah dan doa penutup sebagai penutup acara yang penuh keberkahan. Setelah haflah, kegiatan madrasah diniyah dan pesantrenan diliburkan selama satu pekan, memungkinkan para santri untuk menerapkan ilmu yang mereka peroleh di masyarakat sekitar.
Para santri kembali ke pesantren pada 8 Maret 2024 guna mengikuti program Pondok Ramadan. Abah KH. Luqman hakim berharap kegiatan tersebut akan memberikan manfaat yang berkelanjutan bagi pengembangan spiritual dan akademis para santri.”
