Kopyah hitam memerah sudah
Sarung tenun pun warisan embah
Terselip pena di saku
Terselip buku di siku
Derap langkah tak sebegitu gagahnya
Mungkin karena pakaian yang begitu sederhananya
Atau karena dengan kesedarhanaan itu ia sembunyikan gagahnya hatinya
Atau karena kebiasaan menunduk di hadapan gurunya
Atau meniru padi, karena sudah cukup tua dan berisi, lantas merunduk bulir-bulirnya
Atau karena ia yakin bahwa kegagahan itu cukup bagi Ilahinya
Entahlah.. Yang penting santri itu nggenah akhlaknya.