Adab ( sopan santun )

Bagikan

Oleh : H. Luqman Hakim Ubaidillah, M. Pd. 
Adab (sopan santun) 
Diantara misi kenabian Nabi Muhammad SAW adalah untuk menyempurnakan budi pekerti yang baik, disampaikan melalui nasihat ataupun dicontohkannya dalam perbuatan. Banyak hadits yang menguatkannya, seperti *_laisa minna man la yarham shogirona walam yuwaqqir kabiirona_* “bukan termasuk golongan kami, orang yang tidak mengasihi yang lebih muda dan tidak menghargai yang lebih tua”
Lebih dari itu, asas hukum sosial dalam Islam bisa dikatakan bersumber dari adab/sopan santun. Kewajiban anak untuk berbakti kepada orang tuanya, muncul dari jasa orang tua yang telah menghadirkannya ke dunia. Bahkan asas bertauhidpun adalah adab/sopan santun pula. Sebab manusia hanya boleh menghambakan dirinya kepada penciptanya saja, maka orang yang menyembah selain Sang Pencipta dianggap menyalahi adab/sopan santun yang seharusnya dilakukan, dalam hal ini dia disebut _kafir_. Tidak berlebihan bila Iblis yang pada awal mulanya sebagai makhluk super, sebab _su’ul adab_atau buruk sopan santunnya kepada Allah, jadilah mereka makhluq terlaknat beserta anak cucunya. 
Termasuk sikap santun kita, adalah jangan pernah kecewa dengan kebijakan *Atasan* kita, baik terhadap Allah Tuhan kita, Rosul Allah pembawa islam kdp kita, orang tua kita yang telah melahirkan kita, guru yang telah mendidik kita, maupun mertua yang telah melahirkan pasangan hidup kita. 
Seorang pasti akan mendapat derajat yg tinggi dengan bersabar menerima status “sebagai bawahan”. Semakin merendah ia dihadapan Sang Atasan, akan semakin tinggi derajat yang akan diperoleh. Bukankah identitas terbaik Nabi Muhammad yang paling beliau banggakan adalah _*Abdun*_ yakni seorang hamba? Itulah makna sabda beliau _man tawaadho’a lillah rofa’hulloh_ “barangsiapa merendahkan diri dihadapan Allah, niscaya Allah akan mengangkat (derajat/pangkat) nya”…… 
Teringat petuah guru muda saya, ketika akan mendaftarkan seorang kerabat untuk belajar di _ma’had_ beliau,  beliau berkata : *belajarlah adab sebelum kau berangkat menuntut ilmu*
Wallohu A’lam

Kontak Kami

Unit Pendidikan

PP. Alfalah Almakky

Semangat ngajine, Prestasi sekolahe, Manfaat lan barokah ilmune.