l
|
Keutamaan Hari Asyura
Oleh : Ning Hj. Azizah
Kita disunahkan untuk berpuasa di hari asyura tanggal 10 Muharrom, karena memiliki Fadilah yakni Allah akan mengampuni dosa-dosa kita 1 tahun yang lalu
Sunnah-sunah di hari asyura yaitu memotong kuku, memakai celak, salat tasbih 2 rokaat, menyambung silaturrahim, shodaqoh, mengusap kepala anak yatim dan menyantuninya
Keistimewaan-keistimewaan hari Asyura antara lain :
Nabi Adam dan Siti Hawa dipertemukan oleh Allah, Nabi Nuh diselamatkan dari banjir bandang, Nabi Ya’kub disembuhkan dari sakitnya, Nabi Yusuf dikeluarkan dari penjara, Nabi Yunus keluar dari perut ikan paus, Nabi Musa menerima kitab Taurat, laut merah dibelah untuk menyelamatkan Nabi Musa, Nabi Isa diangkat ke langit, Ruh Nabi Muhammad diciptakan, Allah menciptakan alam semesta dan menurunkan rahmat Allah, menciptakan Lauh Mahfudz, Allah menciptakan Malaikat Jibril.
Semoga hari ini membuat kita jauh lebih bersemangat di hari esok, karena hari asyura adalah hari berbahagia, hari rayanya umat Islam dengan berpuasa dan hari ini ditujukan kepada saudara-saudara kita yang tidak diberi nikmat oleh Allah untuk berkumpul dengan ayah ibu mereka, Maka di hari ini kita memuliakan mereka.
Yang telah ditinggal ayah atau ibunya jangan bersedih hati karena Rasulullah pun sejak di kandungan beliau sudah yatim, namun beliau menjadi orang yang sukses dan membawa agama Islam dan diikuti oleh seluruh umat Islam di dunia.
Janganlah kita seperti golongan Syi’ah yang menyakiti diri sendiri, berkabung atas meninggalnya Sayyidina Husein yang katanya semakin menyakiti diri sendiri itu maka semakin cinta dan hal itu dilarang oleh Allah.
Di zaman akhir ini, Allah sudah menampakan banyak tanda-tanda dekatnya hari kiamat, mereka yang selamat di zaman yang sulit ini adalah mereka yang selamat aqidahnya
Kita akan saling mendoakan dan saling support untuk melakukan kebaikan agar kita selalu bersama sampai di surgaNya.
(Disampaikan saat sambutan acara santunan anak yatim, malam 10 Muharrom 1440 H/ 19 September 2018)